Menjelang Ujian Nasional 2013,
siswa tahun akhir di berbagai jenjang terus mempersiapkan diri agar
dapat menaklukkan berbagai soal yang diujikan sehingga dapat lulus dan
tidak perlu mengulang. Namun, tanpa strategi persiapan yang tepat,
hasilnya tentu tidak akan optimal pada saat ujian. Pemerhati Pendidikan,
Saufi Sauniwati, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh para siswa saat tengah mempersiapkan diri. Pasalnya,
terkadang anak-anak belajar dengan “menghajar” semua materi yang ada
tanpa strategi yang benar sehingga justru tidak fokus pada
pelaksanaannya. “Semuanya ada strategi. Materi yang akan diujikan itu
banyak sekali. Kalau belajar tanpa strategi, efeknya saat Ujian Nasional nanti tidak baik,” kata Saufi saat Peluncuran Portal Latihan Ujian.com di FX Lifestyle Center, Jakarta.
1. Tak sekadar menghafal
Langkah pertama adalah penguasaan bahan yang akan diujikan. Yang dimaksud pada penguasaan bahan ini bukan sekadar menghafal semua materi yang ada. Namun, agar lebih mudah, biasakan diri berlatih soal untuk mengaplikasikan rumus yang ada dengan tepat.
Langkah pertama adalah penguasaan bahan yang akan diujikan. Yang dimaksud pada penguasaan bahan ini bukan sekadar menghafal semua materi yang ada. Namun, agar lebih mudah, biasakan diri berlatih soal untuk mengaplikasikan rumus yang ada dengan tepat.
“Sekarang semuanya dihafal, tapi tidak pernah dipraktikkan. Saat harus mengaplikasikan, pasti akan ada kesulitan,” jelas Saufi.
2. Rajin evaluasi diri
Langkah kedua adalah rajin melakukan evaluasi diri. Ini berkaitan dengan latihan soal yang dilakukan oleh siswa. Latihan saja tidak cukup apabila tidak dievaluasi dengan baik. Evaluasi ini tidak hanya sekadar menilai benar dan salah, tetapi juga harus dievaluasi durasi pengerjaan soalnya.
3. Istirahat juga dong…
Langkah ketiga adalah membagi waktu antara belajar dan melepaskan penat. Saat menjelang UN, anak-anak biasanya belajar tiada henti dan ikut berbagai macam try out. Hal ini akan bermasalah jika tidak ada jeda untuk meregangkan pikiran dan dapat berakibat anak mengalami stress.
4. Berdoa
Langkah terakhir tentu saja berdoa agar diberi kelancaran. Tidak heran jika banyak sekolah yang kemudian menggelar doa bersama saat menjelang UN. Dengan berdoa ini, siswa dan guru dapat memperoleh ketenangan tersendiri sebelum dan saat UN.
2. Rajin evaluasi diri
Langkah kedua adalah rajin melakukan evaluasi diri. Ini berkaitan dengan latihan soal yang dilakukan oleh siswa. Latihan saja tidak cukup apabila tidak dievaluasi dengan baik. Evaluasi ini tidak hanya sekadar menilai benar dan salah, tetapi juga harus dievaluasi durasi pengerjaan soalnya.
3. Istirahat juga dong…
Langkah ketiga adalah membagi waktu antara belajar dan melepaskan penat. Saat menjelang UN, anak-anak biasanya belajar tiada henti dan ikut berbagai macam try out. Hal ini akan bermasalah jika tidak ada jeda untuk meregangkan pikiran dan dapat berakibat anak mengalami stress.
4. Berdoa
Langkah terakhir tentu saja berdoa agar diberi kelancaran. Tidak heran jika banyak sekolah yang kemudian menggelar doa bersama saat menjelang UN. Dengan berdoa ini, siswa dan guru dapat memperoleh ketenangan tersendiri sebelum dan saat UN.
Sumber : Redaksi dan Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar yang sopan dan tidak SARA.
Terimakasih.