Rumah Bahasa Aceh Youth English Forum (AYEF), sebuah komunitas bahasa di Kota Banda Aceh, mengembangkan metode pengajaran bahasa Inggris lima jari.
“Pengembangan metode pengajaran lima jari ini memudahkan peserta
didik menguasai bahasa Inggris dalam waktu singkat,” kata Fachru Razi,
pendiri Rumoh Bahasa AYEF di Banda Aceh. Untuk tahap awal, AYEF melatih
30 peserta ajar bahasa Inggris dari berbagai kalangan, baik mahasiswa,
pelajar maupun masyarakat umum. “Hasilnya cukup menggembirakan, dalam
seminggu mereka mampu berbicara bahasa Inggris,” ujarnya.
Tujuan pengembangan metode pengajaran lima jari ini untuk menjadikan
bahasa Inggris bahasa sekunder, selain bahasa Indonesia dan bahasa Aceh
di provinsi ini, kata Fachrul Razi. Metode lima jari ditemukan Drs
Syahban Ahmad MM, putra Aceh yang menetap di Jakarta. Metode pengajaran
ini ditemukan 29 tahun silam dan sudah dipatenkan.
“Banyak yang berhasil menguasai bahasa Inggris dalam waktu singkat
setelah belajar dengan metode lima jari ini. Karena itu, kami berupaya
mengembangkan teknik pengajaran seperti ini,” kata Fachrul Razi.
Sementara itu, Syahban Ahmad mengatakan metode belajar bahasa Inggris
ini digagas ketika dirinya mengajar kelas privat pada 1983 di Jakarta.
Saat itu, banyak peserta didiknya ingin menguasai bahasa Inggris dalam
waktu singkat.
“Dari keinginan itu, saya mencoba mendalami bagaimana caranya
mengajarkan bahasa Inggris dalam waktu singkat. Akhirnya tercetus metode
lima jari tersebut,” ungkap Syahban.
Metode lima jari ini mulai dikembangkan ketika dirinya pulang
pascatsunami 26 Desember 2004. Selama di Aceh, Syahban menjalin kerja
sama dengan berbagai perguruan tinggi,
termasuk dengan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. “Inti pengajaran
metode ini, peserta didik diingatkan tidak menghafal, tetapi mengingat
kosakata bahasa Inggris. Dalam mengajar, saya menekankan disiplin dan
percaya diri kepada peserta didik,” kata Syahban Ahmad.
Sumber : Redaksi dan Republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar yang sopan dan tidak SARA.
Terimakasih.