Olimpiade Sains Nasional SMP 2012 di Pontianak

Jakarta -- Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SMP 2012 akan digelar di Pontianak, Kalimantan Barat dari 28 Juni hingga 4 Juli 2012. Temanya adalah "Penguasaan ilmu–ilmu Dasar dalam Rangka Membangun dan Menguatkan Karakter". “OSN berfungsi sebagai salah satu alat untuk mengukur keberhasilan siswa terhadap ilmu-ilmu dasar melalui kompetisi keilmuan tahunan berskala nasional,” ujar Sumharmoko, Ketua Panitia OSN SMP 2012, di Jakarta beberapa hari lalu.
Mata pelajaran yang dipertandingkan meliputi matematika, fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan sosial (IPS). Jumlah peserta untuk masing-masing mata pelajaran berjumlah 99 orang. Kegiatan akan dipusatkan di Hotel Kapuas Palace Pontianak.
Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan OSN SMP ini antara lain memacu peningkatan mutu pendidikan sains, matematika, ilmu sosial bagi siswa dan warga sekolah, dan terjaringnya siswa-siswa yang unggul di bidang-bidang tersebut. Selain itu, OSN diharapkan dapat menjembatani terwujudnya keakraban antar peserta sebagai cermin persatuan dan kesatuan bangsa. (NW)

kemdiknas.go.id

Jawa Timur Juara Umum FLS2N 2012

Mataram --- Jawa Timur berhasil menjadi juara umum dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2012 yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 12 medali, yang terdiri atas tujuh medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu mampu diraih para siswa-siswi asal provinsi tersebut. Piala bergilir diberikan kepada perwakilan Dinas Pendidikan Jawa Timur, Hadi Wiyono.
Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan enam medali emas, lima perak, serta satu perunggu. Banten menempati posisi ketiga dengan perolehan empat medali emas, serta satu medali perunggu.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Suyanto dalam pidato penutupannya, Jumat (22/6), menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta FLS2N. Menurutnya, seluruh peserta merupakan juara karena telah berhasil menampilkan kemampuan terbaiknya dalam ajang tingkat nasional tersebut.
"Ajang ini baik untuk membangun jejaring, saling bertukar informasi dan komunikasi, serta tentu saja menambah sahabat baru," katanya di hadapan ratusan peserta FSL2N 2012.  Dia mengingatkan pentingnya mengembangkan jiwa seni dalam diri anak-anak, sehingga mereka memiliki kehalusan budi. "Oleh karena itu, menumbuhkan olah rasa, olah pikir, dan olah raga sangat diperlukan sehingga estetika seseorang bisa berjalan dengan baik," kata Suyanto.
Penutupan ditandai dengan pemukulan gong oleh Suyanto didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga NTB, Lalu Syafi'i. Beberapa juara FSL2N 2011 dan finalis FLS2N 2012 tampil dalam penutupan. Seperti penampilan drama singkat/fragmen dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Padang Panjang, Sumatera Barat serta pertunjukan seni tari yang dibawakan apik oleh 5 siswa SMP Negeri 3 Mendungwi, Bali. Bahkan ditampilkan pula lagu ciptaan Suyanto berjudul "Bakti pada Orangtua dan Guru" yang dibawakan para finalis lomba menyanyi solo FLS2N 2012. (RA)


kemdiknas.go.id


Kegiatan Dan Lomba Di Akhir Semester Genap

Dalam rangka mengisi kegiatan setelah berlangsungnya UKK dan menunggu penerimaan rapor, SMP Negeri 2 Jumantono mengadakan kegiatan lomba yang pesertanya semua siswa - siswi kelas VII dan kelas VIII. Selain diadakan lomba juga ada kegiatan lain yaitu mengembalikan buku paket yang telah dipinjamkan sekolah kepada para siswa melalui perpustakaan. Jadwalnya juga sudah diatur rapi. Kegiatan yang lainnya lagi adalah menyelesaikan tugas tambahan bagi para siswa oleh guru mapel. Kemudian masih ada kegiatan jalan santai dan kebersihan yang diadakan besok hari jumat. Sampai akhirnya penerimaan rapor bagi siswa kelas VII dan kelas VIII pada hari sabtu melalui orang tua/wali murid.






JADWAL LOMBA  KEGIATAN AKHIR SEMESTER GENAP








NoHari / TanggalWaktuPesertaKegiatanKoordinator
Kelas 7Kelas 8Kelas 7Kelas 8
1Selasa 07.00 - 12.00Semua Bola Voli Bola Voli Drs. SuwartoWidyanto, S.Pd.

 19 - 06 - 2012
SiswaPutraPutra









2Rabu07.00 - 12.00Semua Bola Voli Bola Voli H. Siswanto,S.PdWidyanto, S.Pd.

20 - 06 - 2012
SiswaPutriPutri













MadingMadingSunarti, S.Pd.W. Suprapti, S.Pd








3Kamis07.00 - 12.00Semua SiswaBola BasketBola Basket L. Yudiharja, S.PdWidyanto, S.Pd.

21 - 06 - 2012
SiswaPutraPutra









Wapres Berikan Penghargaan kepada Peraih Nilai UN Tertinggi

Jakarta – Wakil Presiden RI Boediono menyerahkan penghargaan kepada siswa peraih nilai Ujian Nasional (UN) 2012  tertinggi. Gubernur yang paling cepat menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2012 juga mendapat penghargaan. Penghargaan diserahkan pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, (13/6).
Pada jenjang SMA, penghargaan diberikan kepada Triawati Octavia dengan nilai 58,6 (SMAN 2 Kuningan Jawa Barat), Novi Wulandari 58,5 (SMAN 2 Lamongan Jawa Timur), Kadek Dewi Ari Fransiska 58,5 (SMAN 4 Denpasar Bali), Florencia Irena 58,45 (SMA Santa Ursula DKI Jakarta), dan Anggi Arsandi Apriliyanto 58,45 (SMAN 2 Lamongan Jawa Timur).
Sedangkan di jenjang SMK, penghargaan diberikan kepada Mutiarani dengan nilai 29,6 (SMKN 2 Semarang Jateng), Mifta Nurjanah 29,6 (SMK Mitar Batik Tasikmalaya Jabar), Roni Hadlan Akbar 29,6 (SMKN 1 Ketapang Jawa Barat), Neni Yuliantika 29,4 (SMKN 7 Bandung), dan Erlyn Helina Febrianty 29,4 (SMKN 1 Sukabumi).
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada siswa-siswi SMK, peraih medali emas olimpiade Matematika yang berlangsung di Valcea Rumania pada 22-26 Maret 2012 lalu. Mereka adalah Ardianzka Mayreswara Raahmawatista (SD Islam Al Azhar Kemang Pratama Bekasi Jabar), Hans Mahadika Susanta Sanjaya (SD Sains Peter's School Jakarta Utara), dan Gian Cordana Sanjaya (SD Marsudirini Jembrana Bali).
Adapun tujuh gubernur yang tercepat menyalurkan BOS adalah Gubernur DKI Jakarta, Gubernur DI Yogyakarta, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jambi, Gubernur Sumatera Barat, dan Gubernur Kepulauan Riau.
Acara puncak peringatan Hardiknas 2012 dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu ke-II. Di antaranya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, Menteri Agama Suryadharma Ali,  Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, dan Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Puncak peringatan Hardiknas 2012 yang bertemakan “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia” ini juga dihadiri ratusan pelajar dari berbagai daerah, dan guru-guru. Acara ini dimeriahkan berbagai pertunjukan seni dari pelajar. (DM)

Ulangan Kenaikan Kelas ( UKK )

Hari ini tanggal 11 Juni 2012, dilaksanakan UKK tingkat SMP untuk kelas VII dan VIII. Termasuk anak-anak SMPN 2 Jumantono tadi juga mengikuti UKK di hari pertama dengan mapel Bahasa Indonesia dengan IPS. UKK ini berlangsung dari hari ini tanggal 11 Juni 2012 sampai hari Jumat tanggal 15 Juni 2012. Seluruh mapel tentunya, dari mapel yang soal-soalnya dari pusat maupun mapel yang soal-soalnya dibuat oleh guru sendiri. Adapun mapel yang soalnya dibuat oleh guru mapel sendiri adalah


  1. Seni Budaya, terdiri dari Seni Tari dan Seni Rupa
  2. Teknologi Informasi dan Telekomunikasi ( TIK )
  3. Tata Boga
  4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga ( Penjasorkes )
Jadwal sudah tersusun rapi oleh panitia. UKK ini salah satu syarat siswa untuk naik ke kelas berikutnya.


JADWAL ULANGAN KENAIKAN KELAS
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012




NoHari / TanggalWaktuMapel
1Senin / 11 Juni 201207.30 - 09.30 WIBBahasa Indonesia
10.00 - 12.00 WIBIPS
2Selasa / 12 Juni 201207.30 - 09.30 WIBMatematika
10.00 - 11.30 WIBPKN
3Rabu / 13 Juni 201207.30 - 09.30 WIBIPA
09.45 - 11.15 WIBTIK 
11.30 - 13.00 WIBSeni Budaya
4Kamis / 14 Juni 201207.30 - 09.30 WIBBahasa Inggris
09.45 - 11.15 WIBBahasa Jawa
11.30 - 13.00 WIBPenjasorkes
5Jumat / 15 Juni 201207.30 - 09.00 WIBPendidikan Agama
09.30 - 11.00 WIBTata Boga


Situs Jejaring Sosial Berbasis Pendidikan

Satu lagi situs yang menargetkan pendidikan dan mengajak masyarakat Indonesia agar lebih pintar serta terdukasi. Yang menarik, situs berbasis pendidikan ini hadir dengan konsep jejaring sosial.
www.goesmart.com


Goesmart.com adalah sebuah situs jejaring sosial berbasis pendidikan yang digagas sebuah lembaga bernama e-Indonesia Initiatives Forum. Situs ini didesain untuk menjadikan masyarakat Indonesia, terutama para pelajar dan pengajar agar lebih pintar dan teredukasi.

Seperti dituturkan oleh pengembangnya, situs ini bukan hanya untuk saling mengenal antar masyarakat Indonesia, tapi juga didekasikan bagi pengembangan pendidikan di Indonesia serta membangun masyarakat yang cerdas dan produktif dengan menggunakan teknologi internet.

Secara tampilan dan konsep, situs Goesmart.com menyerupai Facebook, sehingga pengguna bisa memanfaatkan konsep jejaring sosial Goesmart untuk saling bertukar materi pelajaran sekolah, dari mulai SD sampai SMA. Namun, untuk itu Anda diwajibkan menjadi anggota.

Berbagai fitur dan fasilitas tersedia, termasuk dimana seorang guru dapat meng-upload materi pelajaran, dimana setiap murid bisa mempelajarinya. Selain itu, situs ini juga bisa dijadikan tempat untuk guru dan murid berinteraksi secara langsung. (ydn)

Sumber: CBN

15 Siswa dengan Nilai UN SMP Tertinggi se-Indonesia

Jakarta Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP telah diumumkan. Ada 15 siswa se-Indonesia yang memperoleh nilai tertinggi bahkan ada memperoleh nilai sempurna yaitu 40,00.

"Dari 3.697.865 siswa setingkat SMP yang lulus 99,57 persen atau 3.681.920 orang dan yang tidak lulus 0,43 persen atau 15.945 orang," kata Menteri Pendidikan M Nuh di Gedung Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2012).

Nuh menjelaskan, tingkat kelulusan siswa setingkat SMP meningkat 0,12 persen dibanding tahun lalu. Tahun lalu angka kelulusan siswa setingkat SMP mencapai 99,45 persen.

"Tingkat kelulusan tahun ini 99,57 persen sedangkan untuk tahun lalu 99,45 persen. Jadi kalau dibandingkan ada peningkatan 0,12 persen," katanya.

Nuh mengatakan, siswa yang paling banyak tidak lulus ada di NTT, dengan tingkat ketidaklulusan mencapai 2,45 persen atau 77 siswa dari 950 siswa yang ada di NTT.

"Sedangkan yang paling sedikit tidak lulus ada di DKI Jakarta. Itu yang tidak lulus 1 orang dari 132.328 orang SMP yang ikut ujian," katanya.

Berikut ini adalah 15 siswa yang memperoleh nilai UN SMP tertinggi di seluruh Indonesia:

1. Ni Putu Tamara Bidari Suweta dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN sempurna 40,00.

2. Novia Meizura dari SMPN 49 Jakarta dengan nilai UN 39,80.

3. Amalia Adinugraha Arisakti dari SMPN 5 Semarang dengan nilai UN 39,80.

4. Anggi Indah Safitri dari SMPN 1 Bondowoso dengan nilai UN 39,80.

5. Adella Felita Tantra dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

6. Julia Justina dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

7. Made Surya Dharmawan dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

8. I Putu Arya Aditya Nugraha dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

9. Gede Fajar Satria dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

10. Ketut Nindy Rahayu Sugitha dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

11. Ida Bagus Gde Ananta Mahesvara dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.

12. I Wayan Govinda Gotama Putra dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

13. I Gusti Ngurah Agung Putra Agniveda dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.

14. Rico Wijaya dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.

15. Adelia Suriyanti dari SMP Kristen Penabur dengan nilai UN 39,80.

Ternyata 11 dari 15 siswa yang menduduki peringkat teratas adalah dari sekolah yang sama, yaitu SMPN 1 Denpasar Bali, apakah yang terjadi? Suatu hal yang kebetulan atau suatu prestasi yang luar biasa atau suatu hal yang perlu di pertanyakan. Silakan menyikapinya dengan bijaksana.

sumber : news.detik

Pancasila Karya Orisinal Soekarno

Wakil Presiden RI, Boediono, menyatakan bahwa momentum peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi kebangsaan saat ini.

"Pertemuan seperti ini adalah kesempatan untuk menengok kembali sejarah.  Tidak hanya itu.  Pertemuan ini juga dapat kita  gunakan untuk mengevaluasi keadaan kita sekarang," ujar Boediono dalam sambutan Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Nusantara IV MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat 1 Juni 2012.

"Dengan berkumpul ini kita juga dapat menyegarkan kembali semangat kita membangun masa depan bangsa," kata Boediono.

Boediono menjelaskan bahwa beberapa tahun  lalu dirinya berkunjung ke Ende, Flores, sebuah tempat yang ternyata amat penting karena di sanalah Bung Karno diasingkan oleh pemerintah kolonial dari tahun 1934-1938. Dalam masa pengasingan itu, kata Boediono, Bung Karno tinggal di sebuah rumah kecil. Tidak jauh dari rumah itu, ada sebuah sudut di pantai dengan sebatang pohon sukun yang rindang. 

"Delapan puluh tahun yang lalu, di sanalah Bung Karno sering duduk di sore hari, menghadap ke laut, merenung,  membaca buku, dan menulis.  Menurut para saksi, di rumah kecil dan di bawah pohon sukun itulah Bung Karno berpikir mencari jalan ke arah Indonesia yang merdeka. Merdeka dari penjajahan, merdeka dari keterbelakangan. Indonesia yang  merdeka dalam berpikir, bekerja dan bersuara," kata Boediono.

Boediono menyadari bahwa Pancasila yang dirumuskan oleh Bung Karno merupakan karya spektakuler pemikiran besar proklamator tersebut. "Saya sungguh merasa tergugah oleh situs bersejarah itu. Makin saya sadari bahwa pemikiran Bung Karno, yang di tahun 1945 dirumuskan dengan nama 'Pancasila', adalah pemikiran yang tidak ditiru dari buku manapun dan bukan dikarang dari awang-awang. Pemikiran itu lahir dari pengalaman sejarah," kata Boediono.

Pengalaman dan perjuangan kemerdekan yang dilakukan Bung Karno, menurut Boediono, menjadi sebuah keyakinan kepada apa yang menjadi cita-citanya sejak tahun 1920-an, yaitu cita-cita untuk sebuah Indonesia yang kuat, yang dijalin dari perbedaan agama, etnis, suku, dan daerah.

Cita-cita tersebut, lanjut Boediono, mesti terus dipertahankan oleh generasi bangsa Indonesia saat maupun berikutnya. "Sampai sekarang, alhamdulillah, Indonesia yang seperti itu masih bertahan. Mudah-mudahan, ia tidak akan lekang oleh panas, tidak lapuk oleh hujan. Dan terbukti pula, Indonesia yang seperti itu yang mampu mengatasi pelbagai krisis politik dan krisis ekonomi di masa lampau," kata Boediono.


sumber : vivanews